Tiba di akhir pembelajaran semester I tahun ajaran
2017/2018. Santri Syubbanul Wathon telah menyelesaikan kegiatan ujian pondok
yang biasa disebut Imtichan, dan Ujian Akhir Semester (UAS) Sekolah.
Berakhirnya kegiatan UAS SMP-SMK-SMA Syubbanul Wathon ini menjadi patokan
dimulainya acara-acara rutinan untuk memeriahkan semesteran sembari menunggu
detik-detik perpulangan. Acara-acara tersebut yakni Musabaqoh, Pentas Seni,dan
Muwada’ah. Acara-acara yang dipanitiai oleh IPNU/IPPNU Komisariat Syubbanul
Wathon ini berlangsung selama 4 hari, Senin-Kamis (11-14/12).
Musabaqoh merupakan kegiatan yang meliputi berbagai
ajang perlombaan yang bertujuan untuk mengapresiasikan bakat para santri.
Acara musabaqoh atau biasa disebut Classmeeting ini dilaksanakan 3 hari untuk
putra, dan 2 hari untuk putri. Macam-macam yang dilombakan antara lain
kaligrafi, qiro’ah, lomba perkelas mengaji, futsal, volly, pingpong, dan tarik
tambang untuk cabang perlombaan putra. Untuk cabang perlombaan putri antara
lain futsal bersarung, happy banana, makan jagung, qiro’ah, dan rodatan.
Kegiatan yang dilaksakan di sekitar Pondok API ASRI ini diikuti oleh seluruh
santri Syubbanul Wathon, baik SMP-SMK-SMA Syubbanul Wathon. Masing-masing
angkatan mengirimkan perwakilan untuk maju di berbagai perlombaan tersebut.
Kemudian dipilih 2 pemenang setiap lombanya. Para supporter angkatan
menyanyikan yel-yel masing, yang menambah kemeriahaan acara tersebut.
Dilanjutkan acara Pentas Seni (Pensi) pada Rabu, (13/12).
Pentas seni yang diadakan di halaman SMK Syubbanul Wathon ini selain bertujuan
untuk menghibur para santri, juga guna mengapresiasi dan menunjukkan bakat para
serta kemampuan seni santri yang tinggi. Para santri menunjukkan berbagai
pertunjukkan seni, seperti band-band an, tarian jawa, tarian india, dance,
dayakan atau sorengan, karate, taekwondo, juga olah suara. Kegiatan rutinan ini
dipersiapkan santri jauh-jauh hari guna agar penampilan dapat maksimal.
Kegiatan pensi berakhir pada pukul 16.30 WIB.
Setelah pensi, dilanjutkan acara muwada’ah pada malam
harinya, yakni malam Jum’at, bertempat di depan asrama putra dan halaman Masjid
Fajar Falah. Acara muwada’ah adalah serangkaian acara untuk perpisahan. Gus
Wahid menjadi tamu terhormat acara malam hari itu, dengan grup rebananya yaitu
Ahbabul Musthofa Yogyakarta. Acara muwada’ah pada kali ini juga dimeriahkan
oleh grup rebana Khusnu Roja’ API ASRI.
Sholawat menghiasi malam muwada’ah Pondok API ASRI Tegalrejo Magelang, dengan
semangat para santri mengumandangkan sholawat bersama Gus Wahid. Acara
muwada’ah selesai pukul 23.30 WIB.
Pagi harinya, Sabtu, (16/12) adalah perpulangan untuk
santri putra. Penerimaan laporan hasil belajar santri dimulai pukul 09.00 WIB.
Namun pukul 08.00 WIB jalan sudah mulai ramai, Wali santri sudah mulai
berdatangan, ingin segera bertemu putranya dan mengetahui hasil belajarnya.
Para santri ada yang pulang dengan rombongan teman-teman wilayahnya, ada juga
yang bersama orang tua. Liburan santri putra berakhir pada Kamis, (28/12).
Perpulangan santri putri dilaksanakan pada hari
setelahnya, yaitu Ahad, (17/12). Tak jauh beda dengan perpulangan santri putra,
wali santri sudah berdatangan esok hari. Jika dibandingkan dengan hari
sebelumnya, jalan lebih ramai ketika perpulangan santri putri. Barang yang
dibawa pulang pun lebih terlihat banyak. Para santri putri pulang satu demi
satu, hingga pada ba’da dhuhur, asrama putri sudah sepi. Santri putri
sebagian besar langsung pulang setelah pengambilan raport. Pada Jum’at, (29/12) santri putri sudah harus kembali ke asrama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar